BlogPendidikan.net - Proses pembelajaran ialah upaya untuk mencapai Kompetensi Dasar yang dirumuskan dalam kurikulum. Sementara itu, aktivitas evaluasi dilakukan untuk mengukur dan menilai tingkat pencapaian Kompetensi Dasar.
Penilaian juga digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kekurangan dalam proses pembelajaran, sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan, dan perbaikan proses pembelajaran yang sudah dilakukan. Oleh karena itu kurikulum yang baik dan proses pembelajaran yang benar perlu di dukung oleh sistem evaluasi yang bagus, terjadwal dan berkelanjutan.
Penilaian ialah serangkaian aktivitas untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil mencar ilmu penerima bimbing yang dilaksanakan secara sistematis dan berkelanjutan, sehingga menjadi isu yang memiliki arti dalam pengambilan keputusan.
Kurikulum 2013 yang menekankan pada pembelajaran berbasis acara, maka penilainnya lebih menekankan pada penilaian proses baik pada aspek sikap, wawasan, dan keterampilan. Dengan demikian dibutuhkan suatu aliran evaluasi yang memberikan fokus perhatian pada hal-hal sebagai berikut :
- Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi dasarpada KI-3 dan KI-4.
- Penilaian menggunakan contoh standar; ialah berdasarkan apa yang mampu dijalankan penerima latih sehabis mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk memilih posisi seseorang kepada kelompoknya
- Sistem yang direncanakan adalah metode penilaian yang berkesinambungan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, lalu balasannya dianalisis untuk menentukan KD yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan akseptor didik
- Hasil penilaian dianalisis untuk memilih tindak lanjut. Tindak lanjut berbentukperbaikan proses pembelajaran selanjutnya, acara remedi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah ketuntasan, dan program pengayaan bagi penerima asuh yang telah memenuhi ketuntasan
- Sistem evaluasi mesti diadaptasi dengan pengalaman mencar ilmu peserta bimbing yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, bila pembelajaran memakai pendekatan peran pengamatan lapangan maka penilaian harus diberikan baik pada proses misalnya teknik wawancara, maupun produk berupa hasil melakukan pengamatan lapangan.
Penilaian di SD dilaksanakan dalam berbagai teknik untuk semua kompetensi dasar yang dikategorikan dalam tiga aspek, adalah sikap, wawasan, dan kemampuan
Demikian perihal Instrumen Pengolahan Nilai Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan Pada Akhir Hasil Belajar Siswa, biar bermanfaat dan terima kasih.
Sumber https://www.blogpendidikan.net/
Thanks for reading Instrumen Pengolahan Nilai Sikap, Wawasan Dan Kemampuan Pada Simpulan Hasil Mencar Ilmu Siswa
No comments:
Post a Comment