BlogPendidikan.net - Dalam kegiatan pembelajaran seorang guru mesti menguasai keterampilan mengajukan pertanyaan dasar. Bahwa yang dimaksud dengan keahlian mengajukan pertanyaan dasar yakni pertanyaan pertama atau pembuka untuk mendapatkan informasi atau gosip dari siswa. Untuk menindaklanjuti pertanyaan pertama diikuti oleh pertanyaan selanjutnya atau disebut dengan pertanyaan lanjut.
Dengan demikian, pertanyaan lanjut yaitu kelanjutan dari pertanyaan pertama (dasar) ialah mengorek atau mengungkapkan kesanggupan berfikir yang lebih dalam dan komperehensif dari pihak yang diberi pertanyaan (siswa).
Keberhasilan mengembangkan kesanggupan berfikir yang dijalankan lewat bertanya lanjut banyak dipengaruhi oleh hasil pembelajaran yang dikembangkan melalui penggunaan pertanyaan dasar.
Kemampuan mengajukan pertanyaan lanjut selaku kelanjutan dari mengajukan pertanyaan dasar lebih memprioritaskan usaha menyebarkan kesanggupan berfikir, memperbesar partisipasi dan mendorong lawan bicara biar lebih aktif dan kritis mengembangkan kesanggupan berfikirnya.
Sementara untuk teknik pertanyaan guru terhadap siswa harus benar-benar berkonsentrasi pada bahan yang diajarkan atau materi yang di presentasikan dikala diskusi golongan. Pertanyaan guru tersebut untuk melacak kebenaran dan keabsahan balasan dari siswa, salah satunya dengan memberikan pola dari balasan yang disampaikan oleh siswa
Berikut 7 teknik bertanya dengan pertanyaan pelacak yang mampu digunakan oleh seorang guru terhadap siswa dalam proses pembelajaran ialah :
1. Klarifikasi
Jika ada salah satu siswa menjawab pertanyaan guru dengan kalimat yang kurang tepat, maka guru menunjukkan pertanyaan pelacak yang meminta siswa untuk menjelaskan atau dengan kata-kata lain sehingga jawaban siswa menjadi lebih baik atau memerintahkan siswa untuk mengulang jawabannya dengan kata yang lebih lugas.
Contoh: Dapatkah kau menerangkan sekali lagi apa yang kamu maksud?
2. Meminta Siswa Memberikan Alasan
Guru dapat meminta siswa untuk memperlihatkan bukti yang menunjang kebenaran suatu pandangan yang diberikan dalam menjawab pertanyaan.
Contoh: Mengapa kamu menyampaikan demikian?
3. Meminta Kesepakatan Pandangan
Guru menawarkan peluang kepada siswa-siswa yang lain untuk menyatakan persetujuan atau penolakan siswa serta menunjukkan alasan-karena terhadap suatu pandangan yang diungkapkan oleh seorang siswa, dengan maksud supaya diperoleh persepsi yang benar dan dapat diterima oleh semua pihak.
Contoh: Siapa oke dengan balasan itu? Mengapa?
4. Meminta Ketepatan Jawaban
Jika balasan siswa belum sempurna guru mampu meminta siswa untuk meninjau kembali balasan itu semoga diperoleh tanggapan yang tepat atau guru dapat menggunakan sistem perlindungan pertanyaan dengan tata cara bergilir.
5. Meminta Jawaban Yang Lebih Relevan
Mengajukan pertanyaan yang memungkinkan siswa menganggap kembali jawabannya atau mengemukakan kembali jawabannya menjadi lebih berhubungan .
6. Meminta Contoh
Jika ada balasan dari siswa yang kurang terang maka guru dapat meminta siswa untuk memberikan gambaran atau teladan yang kasatmata.
Contoh: Dapatkah kau memberi satu atau beberapa teladan dari jawabanmu?
7. Meminta Jawaban Yang Lebih Kompleks
Guru menawarkan klarifikasi biar tanggapan siswa menjadi lebih kompleks dan mampu menemukan ide-inspirasi penting yang lain.
Contoh: Dapatkah kau menawarkan penjelasan yang lebih luas lagi dari ilham yang dikatakan tadi?
Ok, Itu ia 7 Teknik Bertanya dengan Pertanyaan Pelacak Yang Dilakukan Guru Kepada Siswa, Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Ikuti BlogPendidikan.net pada Aplikasi GOOGLE NEWS : FOLLOW (Dapatkan isu terupdate wacana guru dan pendidikan) Klik tanda ☆ (bintang) pada aplikasi GOOGLE NEWS.
Sumber https://www.blogpendidikan.net/
Thanks for reading 7 Teknik Bertanya Dengan Pertanyaan Pelacak Yang Dilakukan Guru Kepada Siswa
No comments:
Post a Comment